Pondasi minipile / tiang pancang minipile, sangat penting peranannya untuk sebuah bangunan, apalagi bangunan bertingkat. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat pemasangan pondasi minipile, antara lain :
1. Menyiapkan lahan kerja yang cukup untuk menempatkan alat berat
2. Menyiapkan lahan untuk material
3. Melakukan pengetesan pada tanah di lokasi untuk mengetahui jenis tanah dan kedalaman lapisan keras
4. Produksi tiang pancang dapat dilakukan di pabrik sesuai dengan rumus perhitungannya
5. Setiap tiang pancang diberi identitas, dan diberi tanda ukuran per satu meter
6. Melakukan pengujian pada setiap tiang pancang
7. Menyiapkan alat pendukung untuk pengangkatan tiang pancang
8. Melakukan pengukuran di lapangan untuk menentukan titik – titik pemasangan tiang pancang
9. Tiang pancang diangkat tegak lurus kemudian posisi ujung diesel hammer dinaikan dan topi pal dimasukan kedalam kepala tiang pancang
10. Mengontrol ketegakan posisi tiang pancang, hal ini dilakukan sampai dengan elevasi kedalaman yang direncanakan
11. Tiang pancang yang tersisa diatas elevasi rencana dikelupas betonnya, hingga tersisa besi tulangan yang akan dipakai sebagai stek untuk dihubungkan dengan pile cap pada bangunan gedung atau abutmen pada konstruksi jembatan
12. Lakukan pencatatan dan laporan instalasi tiang pancang.
Beberapa kesalahan yang terjadi pada pelaksanaannya adalah :
- Penggunaan bahan dibawah spesifikasi perhitungan, sehingga pondasi tidak kuat / beban diatasnya melampaui yang seharusnya
- Pengangkatanyang tidak berada pada titik aman dapat menyebabkan patah pada tiang pancang
- Kemiringan pemancang juga harus dikontrol, karena apabila tiang tidak tegak lurus, maka akan mengurangi kedalaman dan kekuatan pondasi.
Perhitungan yang tepat sangat diperlukan, agar kontruksi bangunan kokoh dan kuat untuk kurun waktu yang lama. Apalagi pondasi adalah penumpu, dimana berfungsi sebagai penopang beban diatasnya menjadikannya sebagai alat vital pada bangunan.
Kami Light Group Indonesia melayani Pemasangan Pondasi Minipile / Tiang Pancang Minipiledi wilayah Yogyakarta, ( meliputi Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, Wonosari ), Solo, Jawa Tengah ( meliputi Banjarnegara, Purwokerto, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Purwodadi, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Mungkid, Pati, Kajen, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Ungaran, Sragen, Sukoharjo, Slawi, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal ).
Comments
Post a Comment